Meningkatnya penggunaan perangkat mobile mendongkrak pengakses dunia maya di Indonesia. Nielsen mencatat, tiga dari empat konsumen digital Indonesia saat ini telah memiliki ponsel untuk mengakses internet.
Diprediksi, smartphone akan semakin mendominasi perangkat yang digunakan untuk online.
Dari total 2.400 orang digital consumer yang diteliti Nielsen, sejumlah 78 persen di antaranya saat ini memiliki perangkat mobile yang dapat mengakses internet. Dari 78 persen tersebut, digital consumer yang memiliki smartphone sebanyak 38 persen. Adapun 40 persen di antaranya menggunakan perangkat mobile yang bukan smartphone.
“Pertengahan tahun 2012, diperkirakan, dua pertiga atau 67 persen keseluruhan digital consumer Indonesia memiliki smartphone,” kata Viraj Juthani, Direktur Telecom Practice Nielsen di Jakarta, 15 November 2011.
Dari persentase tersebut, Nokia masih mendominasi penetrasi smartphone dengan 40 persen diikuti BlackBerry dengan 21 persen, Samsung 9 persen, serta Nexian dan Ericsson dengan 7 persen.
Sementara itu secara umum, jumlah kepemilikan perangkat smartphone saat ini di Indonesia masih dikuasai Nokia dengan 16 persen, Blackberry 8 persen, dan Samsung 3 persen. Namun, Nielsen memperkirakan, akan terjadi peningkatan kepemilikan Smartphone.
Pertengahan tahun 2012 mendatang, Nielsen memprediksi, Nokia akan menguasai 26 persen pangsa pasar kepemilikan smartphone di Indonesia. Adapun BlackBerry dan Samsung akan menguasai 22 dan 10 persen.
Tidak hanya perangkat smartphone saja, Nielsen memperkirakan pada tahun 2012, perangkat lain untuk online seperti notebook juga akan meningkat dari 29 persen di tahun 2011 menjadi 56 persen di tahun tersebut. Dekstop PC dari 31 persen juga akan meningkat menjadi 50 persen, mobile broadband dari 21 persen menjadi 34 persen, dan tablet computer dari 2 persen manjadi 21 persen. “Kenaikan tertinggi ada di laptop dan notebook,” sebut Viraj.
Diprediksi, smartphone akan semakin mendominasi perangkat yang digunakan untuk online.
Dari total 2.400 orang digital consumer yang diteliti Nielsen, sejumlah 78 persen di antaranya saat ini memiliki perangkat mobile yang dapat mengakses internet. Dari 78 persen tersebut, digital consumer yang memiliki smartphone sebanyak 38 persen. Adapun 40 persen di antaranya menggunakan perangkat mobile yang bukan smartphone.
“Pertengahan tahun 2012, diperkirakan, dua pertiga atau 67 persen keseluruhan digital consumer Indonesia memiliki smartphone,” kata Viraj Juthani, Direktur Telecom Practice Nielsen di Jakarta, 15 November 2011.
Dari persentase tersebut, Nokia masih mendominasi penetrasi smartphone dengan 40 persen diikuti BlackBerry dengan 21 persen, Samsung 9 persen, serta Nexian dan Ericsson dengan 7 persen.
Sementara itu secara umum, jumlah kepemilikan perangkat smartphone saat ini di Indonesia masih dikuasai Nokia dengan 16 persen, Blackberry 8 persen, dan Samsung 3 persen. Namun, Nielsen memperkirakan, akan terjadi peningkatan kepemilikan Smartphone.
Pertengahan tahun 2012 mendatang, Nielsen memprediksi, Nokia akan menguasai 26 persen pangsa pasar kepemilikan smartphone di Indonesia. Adapun BlackBerry dan Samsung akan menguasai 22 dan 10 persen.
Tidak hanya perangkat smartphone saja, Nielsen memperkirakan pada tahun 2012, perangkat lain untuk online seperti notebook juga akan meningkat dari 29 persen di tahun 2011 menjadi 56 persen di tahun tersebut. Dekstop PC dari 31 persen juga akan meningkat menjadi 50 persen, mobile broadband dari 21 persen menjadi 34 persen, dan tablet computer dari 2 persen manjadi 21 persen. “Kenaikan tertinggi ada di laptop dan notebook,” sebut Viraj.
No comments:
Post a Comment